ketika
suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa
ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat
dimasukkan ke dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang mendorong benda ke
atas atau berlawanan dengan arah berat
benda. Perhatikan Gambar berikut!
Secara
matematis, dapat dituliskan:
Fa = wbu− wba ,
Sehingga
wba = wbu− Fa
dengan:
Fa = Gaya
apung (N)
wba = Berat benda di air (N)
wbu = Berat benda di udara (N)
Fenomena ini dipelajari oleh Archimedes yang
hasilnya kemudian dinyatakan sebagai hukum Archimedes sebagai berikut:
“Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda
itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang
didesak oleh benda tersebut”.
Menurut Archimedes, benda
menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam
air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat
mendekati yang sesungguhnya. Karena berat zat cair yang didesak atau
dipindahkan benda adalah:
sehingga
berat air yang didesak oleh benda adalah:
Berarti,
menurut hukum Archimedes, besar gaya ke atas adalah:
dengan:
Fa = Gaya
apung (N)
ρc =
Massa jenis zat cair (kg/m3)
g =
Percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = Volume zat cair yang
dipindahkan (m3)Contoh Soal dan Pembahasan Materi Fisika Hukum Archimedes Soal KSM 2016
Sebuah balok kayu berdimensi 20 cm × 10 cm × 5 cm
bermassa jenis 0,8 gr/cm3 dicelupkan ke dalam air bermassa jenis 1 gr/cm3. Gaya
apung yang dialami oleh balok kayu dan volume balok yang tercelup adalah... (g
= 10 m/s2 )
a. 10 N dan 1000 cm3 c.
8 N dan 1 liter
b. 10 N dan 1 dm3 d.
8 N dan 800 cm3
berikut Pembahasan Soalnya
Nama : Ariendya Putri Kirana
BalasHapusNo : 07
Kelas : 8E
Nama : Alvina Febrianti Darmawan
BalasHapusNo : 02
Kelas : 8E