MODUL TEMA 7 SUBTEMA 3 AYO MEMIMPIN

Hai Sobat elpedia, yuk kita belajar MODUL TEMA 7 SUBTEMA 3 AYO MEMIMPIN. Belajar interaktif membuat kita aktif dan mudah memahami materi.

Muatan PPKn Kd 3.1 dan 4.1

Sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin

Apakah kalian senang memimpin komunitas atau kegiatan kelompok? Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik? Mari kita baca ya materi dibawah ini!

Kita harus mengetahui potensi diri sendiri agar dapat memimpin diri sendiri. Kita tentu melihat banyak pemimpin disekitar kita. Ada presiden yang memimpin negara, ada kepala sekolah yang memimpin sekolah, ada juga ayah yang memimpin suatu keluarga dan masih banyak lagi. Seorang pemimpin yang baik harus dapat menyatukan anggotanya, serta menyatukan aspirasi orang yang dipimpinnya. Dengan begitu perpecahan dapat dhindarkan.

Sikap-sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin yang baik :

1. Jujur, adil dan bijaksana dalam menjalankan kepemimpinannya
2. Bersikap tegas jika ada anggota yang tidak disiplin
3. Bertanggungjawab terhadap kesejahteraan anggotanya
4. Bersikap tenang meskipun dibawah tekanan
5. Mengarahkan anggota untuk mencapai tujuan bersama
6. Menerima saran, kritik dari anggotanya
7. Menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi teladan bagi anggotanya.

Agar dapat menerapkan nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari, kita harus menerapkan sikap :

1. Bertanggungjawab saat mengerjakan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok
2. Bekerjasama secara baik dengan orang lain
3. Mememntingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan diri sendiri
4. Mampu membuat keputusan atas suatu masalah

Manfaat jika kita menerapkan nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari adalah :

1. Menjadi pribadi yang bertanggungjawab
2. Menjadi disiplin
3. Memiliki nilai kepedulian yang tinggi

Gotong royong adalah sikap bekerjasama saling membantu untuk mencapai tujuan tertentu demi kepentingan bersama. Masyarakat bergotong-royong secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan. Gotong-royong dilandasi rasa kekeluargaan, kekeluargaan artinya suatu hubungan masyarakat yang menunjukkan keakraban dan kedekatan sehingga tercipta solidaritas seperti layaknya sebuah keluarga. Gotong-royong yang dilandasi rasa kekeluargaan ini sesuai dengan butir Pancasila sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima pancasila meliputi semangat bekerja, gemar menabung, menghargai hasil karya, dan membantu korban bencana alam. Contoh penerapan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari :

1. Kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar
2. Bersama-sama membangun pos ronda
3. Bersama-sama menyaiapkan acara peringatan hari kemerdekaan
4. Bersama-sama membangun jembatan
5. Bersama-sama membersihkan lingkungan setelah tertimpa bencana

Penerapan nilai kekeluargaan tercermin dari sikap-sikap berikut :

1. Saling menghormati toleransi antarumat beragama
2. Menjaga kerukunan dengan tetangga yang berbeda agama
3. Bersikap adil dan tenggang rasa kepada tetangga
4. Megutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
5. Menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam bermasyarakat
6. Membantu tetangga jika ada yang mengalami kesulitan
7. Bekerjasama dan aktif dalam kegiatan sosial seperti kerjabakti dan ronda malam

MAINKAN KUISNYA: KUIS PPKN KD TEMA 7 3.2

Muatan Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3

Pesan dalam pidato kepemimpinan

Salah satu sikap pemimpin adalah kemampuan dalam berpidato. Ingatkah kalian cara memahami isi atau pesan-pesan yang terdapat dalam sebuah pidato?

Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pendengar dengan menggunakan bahasa yang resmi. Ketika mendengarkan pidato, audiensi harus mampu menyimpulkan isi pesan yang terkandung dalam pidato. Orang yang membawakan pidato disebut orator sedangkan orang yang mendengarkan pidato disebut audien.

Pesan yang disampaikan dalam pidato ada yang diampaikan secara langsung dan tidak langsung. Pesan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk ajakan dan himbauan. Pesan yang disampaikan secara tidak langsung biasanya dalam bentuk pesan tersirat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyimpulkan pesan pidato adalah

1. Pesan harus mencakup isi pidato yang disampaikan
2. Pesan bukanlah ringkasan pidato, tetapi berupa penafsiran pendengar terhadap hal-hal yang dismapiakan oleh orator ketika berpidato.

Masih ingatkah kalian tentang teks pidato?

Teks pidato adalah teks yang berisi ajakan. Dalam menyusun teks pidato kita harus menentukan topik. Topik disebut juga gagasan pokok. Gagasan pokok adalah masalah dasar yang menjadi ide sebuah tulisan atau cerita. Selain gagasan pokok pidato harus mempunyai tema, tujuan, dan pesan. Ketika berpidato, untuk menegaskan hal penting, kita menggunakan tekanan yang keras dan nada yang tinggi. Agar pendengar memahami isi pidato kita.

Unsur-unsur teks pidato:
1. Pembuka
Bagian Pembuka pidato berisi:

• Salam pembuka
• Ucapan syukur kepada Tuhan
• Ucapan terima kasih kepada hadirin
• Tujuan pidato

2. Isi
Bagian isi berisi uraian permasalahan atau materi yang akan disampaikan

3. Penutup

• Keseimpulan isi pidato
• Kritik, saran, dan harapan-aharapan
• Permohonan maaf
• Ucapan terima kasih atas perhatian hadirin
• Salam penutup

Jika ada seseorang yang berpidato kita harus menyimak dengan baik. Dengan menyimak secara saksama kita dapat mengetahui hal-hal penting yang disampaikan dalam pidato. Cara menyimak yang baik adalah sebagai berikut :

1. Fokus terhadap isi pidato
2. Mendengarkan pidato yang disampaikan dengan baik
3. Mencatat hal penting dalam pidato
4. Menulis kesimpulan dalam pidato

MAINKAN KUISNYA: KUIS B. INDONESIA TEMA 7

Muatan SBdP KD 3.4 dan 4.4

PATUNG

Pernahkah kalian berkunjung ke tempat wisata bersejarah? Disana kalian akan menemukan banyak patung. Patung adalah salah satu karya seni 3 dimensi berupa benda tiruan manusia, hewan atau lainnya.

Corak patung di Indonesia berbeda-beda karena pengaruh budaya di masyarakat. Berdasarkan coraknya patung dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Patung bercorak imitatif
Patung yang berupa tiruan alam
2. Patung bercorak deformatif
Patung yang dibuat berdasarkan imajinasi pembuatnya
3. Patung bercorak nonfiguratif (abstrak)
Patung yang berbeda dari bentuk aslinya

Berdasarkan bentuknya jenisnya patung dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Patung figuratif
Patung yang bentuknya menirukan bentuk secara alamiah.
Contohnya bentuk manusia, hewan, atau tumbuhan.
2. Patung nonfiguratif
Patung yang dibuat di luar bentuk aslinya.
Contohnya patung yang menampilkan garis melintang, lubang, lekukan benda

Ada beberapa bahan yang digunakan dalam membuat patung yaitu bahan plastis, kayu, logam dan gips. Bahan plstis mudah dibentuk seperti tanah liat, plstisin, atau sabun batangan.

Teknik pembuatan patung dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Teknik butsir
Teknik dengan cara memijat-mijat bahan, mengurangi bahan, dan menambah bahan sampai menjadi bentuk yang diinginkan.
Alat yang digunakan adalah butsir
Bahan yang digunakan untuk teknik butsir, yaitu tanah liat dan plastisin

2. Teknik pahat
Cara membuat patung dengan mengurangi bahan sedikit demi sedikit.
Alat bantu yang digunakan yaitu pahat dan palu.
Bahan yang digunakan pada teknik pahat yaitu kayu dan batu

3. Teknik cetak
Teknik pembuatan patung dengan cara membuat cetakan, menuang bahan ke dalam cetakan, kemudian membuka cetakan.
Alat yang digunakan cetakan
Bahan yang digunakan pada teknik in adalah gips

Adapun macam-macam bahan pembuat patung yaitu:
1. Bahan Lunak
Bahan yang mudah dibentuk
Contoh : tanah liat, plastisin, dan sabun.

2. Bahan Keras
Bahan yang susah dibentuk
Contoh : kayu, batu granit, dan marmer

Pernahkah kamu melihat atau datang ke pameran karya seni rupa? Pameran karya seni bertujuan untuk memperkenalkan kepada orang banyak tentang karya seni dan membuat kita dapat menghargai karya seni orang lain. Dalam membuat pameran, diperlukan rencana yang matang agar pameran dapat berjalan lancar. Adapun rencananya meliputi :

1. Menyusun tujuan
2. Waktu dan tempat pelaksanaan serta mengelompokkan karya
3. Target pengunjung

MAINKAN KUISNYA: KUIS SBdP TEMA 7



Muatan IPA KD 3.2 dan 4.2

Persiapan dalam menghadapi pubertas

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yag meliputi pertambahan ukuran tubuh. Tubuh yang tumbuh besar tidak dapat kembali lagi menjadi kecil. Adapun tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai dari bayi, balita, kanak-kanak, remaja/pubertas, dewasa, dan lanjut usia.

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada awal masa remaja, terjadi perubahan fisik primer dan sekunder karena mulai diproduksinya hormone pertumbuhan dan reproduksi.

Pada perempuan, hormon reproduksi akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma.

Beberapa hal yang harus kalan persiapkan untuk memasuki pubertas:

1. Pilihlah teman yang memiliki sikap baik.
2. Pilihlah tanyangan di TV atau interet sesuai usia
3. Menjaga kebersihan diri
4. Bersikap terbuka kepada orang tua
5. Menggunakan toilet yang terpisah antara laik-laki dan perempuan

Bagaimana cara melindungi diri dari penyakit pubertas?
Memasuki masa pubertas, kebersihan tubuh harus selalu diperhatikan. Tujuannya untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit. Contoh penyakit pada system reproduksi seperti gonore, sifilis, dan kanker rahim.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melindungi tubuh dari penyakit:

1. Mandi dan membasuh wajah secara teratur untuk mengurangi resiko tumbuhnya jerawat. Karena pada usia remaja kelenjar minyak dan kelenjar keringat yang aktif menyebabkan tumbuhnya jerawat
2. Mencuci tangan setiap hendak dan selesai BAK dan BAB serta menyiram kloset dengan bersih
3. Mengganti pakaian ketika sudah lembab, terutama setelah olahraga. Pakaian lembab dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada kulit. Dan biasakan juga tidak menggunakan handuk atau pakaian secara bergantian dengan orang lain.

MAINKAN KUISNYA : KUIS IPA TEMA 7 SUBTEMA 3

Muatan Pelajaran IPS KD 3.3 dan 4.3

Kerja sama Negara-Negara Asia Tenggara di Bidang Pendidikan

ASEAN ( Association of South East Asian Nations) .Masih ingatkah kalian 5 negara pendiri ASEAN? Iya benar sekali, negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sekarang ini, negara yang tergabung dalam ASEAN meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos, Thailand dan Myanmar

Kerjasama dalam ASEAN meliputi banyak aspek. Diantaranya dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah pertukaran guru dan pelajar. Perkumupulan organisasi guru di Asia Tenggara disebut ASEAN Council of ASEAN (ATC). Setiap tahun diselenggarakan pertemuan ACT dengan tuann rumah bergiliran antar anggotanya..Selain pertukaran guru dan pelajar, negara-negara ASEAN juga melakukan beberapa kerjasama yang memliki peran dan fungsi sebagai berikut:

1. Deklarasi kerjasama pendidikan yang bertujuan mencapai masyarakat ASEAN yang peduli pendidikan. Jumlah anak yang putus sekolah dibeberapa negara ASEAN masih tinggi. Deklarasi ini juga sebagai pendorong penyedia sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang memadai. Jika sarana memadai, kesejahteraan masyarakat pun dapat dicapai.
2. Pelaksanaan program pertukaran pelajar se-ASEAN. Program ini berperan meningkatkan daya saing siswa dalam bidang pendidikan, karena hanya siswa berprestasi yang dapat mengikuti program ini. Kerjasama ini juga mendorong berkembangnya wawasan dan pengalaman para pelajar terhadap ragam budaya di ASEAN
3. Kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerja sama ini diwujudkan melalui kegiatan penelitian bersama.
4. Kerjasama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing dengan masyarakat dunia.

Beberapa peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Mendukung program pertukaran pelajar edngan memberikan beasisea kepada para pelajar berprestasi. Indonesia juga mengundang beberapa pelajar dari negara lain untuk belajar budaya Indonesia
2. Menyediakan sarana pendidikan yang memadai untuk meniningkatkan kualitas dan daya saing pelajar Indonesia.
3. Menyusun kurikulum pendidikan yang berlandasrakn pada perdamaian dunia, menghargai hak Asasi Manusia (HAM) serta prinsip demokrasi.
4. Kerja sama dengan negara lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau teknologi yang dimiliki

MAINKAN KUSINYA : KUIS IPS TEMA 7 , KUIS-KUIS LAINNYA

BACA JUGA : SOAL DAN PEMBAHASAN PTS TEMA 7



BACA JUGA: MODUL TEMA 8 SUBTEMA 1
Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!