Gerak Lurus Terintegrasi dengan al Qur'an

Sebelum kita mempelajari gerak lurus, perhatikan Pernyataan Allah SWT berikut!
Allah berfirman dalam Qs. al-Ambiya : 33

Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS. Al-Anbiya': 33)
 

Artinya: Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Naml: 88)

 

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap ditempatnya,” wahai orang yang menerima kithab (firman), dimana engkau menyangkanya gunung itu tetap pada tempatnya, dan kuat berdiri. “padahal ia berjalan sebagai jalannya awan,” gunung-gunung itu ternyata berjalan dengan cepat seperti kecepatan awan. Al-Imam Al-Fakhr berkata : “Bentuk anggapan mereka itu adalah sesungguhnya gunung-gunung tersebut merupakan benda keras (mati). Dan segala benda yang bentuknya besar itu apabila bergerak dengan cepat melintasi jalan yang satu, maka orang yang melihatnya akan beranggapan bahwa gunung-gunung itu tidaklah bergerak (berhenti). Padahal gunung-gunung itu berjalan dengan sangat cepat. Refrensi: Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni, “Shafwatut Tafasir Tafsir – Tafsir Pilihan”. (Jakarta: Pustaka Alkautsar, 2011). Cetakan Pertama, h. 819.

 

Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa konsep gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap tititk acuan. Adapun gerak dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLBB) dan gerak lurus berubah beraturan(GLBB)

 
Gerak Lurus Beraturan (GLB) 
Perhatikan gambar berikut!
 
Setiap hari kamu berangkat dari rumah ke sekolah kemudian kembali lagi ke rumah. Misalnya, jika diukur jarak rumah ke sekolah 2 km, maka jarak tempuh yang kamu lakukan setiap hari adalah 4 km. Namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km.
 
Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir.
 
Mengukur besar kecepatan 
Perhatikan Gambar berikut!
 
Pada gambar tersebut tampak seorang atlet yang bergerak lurus beraturan (GLB) mampumenempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 sekon. Dengan kata lain, atlet tersebut mampu menempuh jarak 5 meter setiap sekonnya.
 
Kemampuan atlet dalam menempuh jarak (s) tertentu setiap sekonnya (t) disebut sebagai kelajuan atau secara matematis dapat ditulis:
 
Cara mengukur kelajuan kendaraan
Kita dapat mengukur dengan menggunakan speedometer. Ternyata, speedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur kecepatan gerak, tetapi mengukur kelajuan. Perhatikan Gambar berikut!

Angka yang ditunjukkan pada speedometer selalu berubah-ubah. Hal ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak.
 
Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur perpindahan (∆s, dengan ∆ adalah perubahan/selisih) gerak benda tiap satuan waktu (t). 

Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s).
 
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Saat melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah, kendaraan yang kamu tumpangi akan bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktu. Perhatikan Gambar berikut!

Pada gambar tersebut menunjukkan mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu lalu lintas akan dipercepat, sedangkan saat mendekati lampu lalu lintas akan diperlambat. Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati dari adanya perubahan besar kelajuan mobil yang ditunjukkan oleh jarum speedometer atau angka yang muncul pada GPS. Secara matematis, percepatan dapat dirumuskan sebagai berikut.
 
  
Karena perubahan kecepatan mobil dalam setiap sekon selalu tetap, maka percepatan gerak mobil adalah tetap sehingga mobil tersebut bergerak lurus berubah beraturan (GLBB).
 
Berikut video penjelasan materi GLB dan GLBB >>>>
 
 
 
Berikut Video Pembahasan soal - soal >>>
Semoga Bermanfaat

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

2 comments: