Penyusun Tubuh Makhluk Hidup (Organ, Sistem Organ, dan Organisme)

BERANDA




Melalui materi pembelajaran di blog ini, Sobat elpedia akan mampu:
  1. memahami Konsep organ, sistem organ, dan organisme.
  2. menjelaskan karakteristik organ, sistem organ, dan organisme.
  3. membedakan antara organ, sistem organ, dan organisme.



Apa organ itu? Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu.

Organ-organ pada hewan dan manusia diantaranya: mata, paru-paru, jantung, usus dan lain-lain.

Organ pada tumbuhan diantaranya akar, batang dan daun.

Sebagai contoh, silahkan Ananda perhatikan struktur organ daun. Daun tersusun oleh beberapa macam jaringan. Walaupun setiap jaringan memiliki fungsinya sendiri, tetapi secara bersama-sama jaringan akan mendukung fungsi yang lebih besar, yaitu fungsi daun sebagai tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan.




Amatilah tubuh Ananda, Ananda pasti dapat mengetahui di mana letak mata, hidung, telinga, mulut, tangan, dan kaki. Itu semua disebut dengan organ. Masing-masing organ tersebut tersusun oleh jaringan yang berbeda dan mendukung fungsi tertentu. Pada pembahasan kali ini, organ yang akan kita bahas adalah mata, jantung, lambung, usus dan paru-paru.

Mata
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf.


Pada organisme yang lebih tinggi, mata adalah sistem optik kompleks yang mengumpulkan cahaya dari lingkungan sekitarnya, mengatur intensitasnya melalui diafragma, memfokuskan melalui penyesuaikan lensa untuk membentuk sebuah gambar, mengkonversi gambar tersebut menjadi satu himpunan sinyal listrik, dan mentransmisikan sinyal-sinyal ke otak melalui jalur saraf kompleks yang menghubungkan mata melalui saraf optik menuju korteks visual dan area lain dari otak.

Mata dengan daya resolusinya memiliki sepuluh bentuk yang berbeda secara fundamental, dan 96% dari spesies hewan memiliki sistem optik yang kompleks. Mata kompleks ini mampu membentuk gambar, seperti pada moluska, kordata, dan artropoda.

Jantung
Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.


Pada manusia, mamalia, dan burung, jantung dibagi menjadi empat ruas: atrium atas kanan dan kiri; dan ventrikel bawah kanan dan kiri. Pada umumnya atrium dan ventrikel kanan disebut jantung kanan, dan sisanya disebut jantung kiri. Ikan hanya memiliki dua ruas, sebuah atrium dan sebuah ventrikel, sementara reptil memiliki tiga ruas.

Lambung
Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.

Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.


Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah
  1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri .
  2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
  3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.
Usus
Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus.


Pada usus terdiri dari dua bagian — usus halus dan usus besar (kolon). Usus halus terbagi lagi menjadi usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan, sedangkan usus besar terbagi menjadi usus buntu, usus besar, dan rektum. Secara makroskopis, pembagian usus halus tersebut adalah kontinu satu sama lain dan pada dasarnya mempunyai struktur histologis hampir sama.

Paru-paru
Paru-paru merupakan sepasang organ yang memiliki tekstur kenyal dan berisi udara, dibantu oleh Trakea dalam penghantaran udara. Paru-paru berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Paru-paru mengambil oksigen dari udara yang dihirup kemudian masuk ke aliran darah dan didistribusikan ke seluruh bagian sel, ketika sel bekerja maka dihasilkan gas buangan berupa karbondioksida dilepaskan melalui aliran darah. Organ paru-paru terlibat dalam sintesis, penyimpanan, transformasi dan degradasi zat.




Tumbuhan juga memiliki berbagai macam organ. Namun, bentuknya berbeda dengan manusia dan hewan. Organ utama pada tumbuhan terdiri dari akar, batang dan daun. Selain itu, ada juga organ tambahan yaitu bunga, buah, dan biji. Organ pada tumbuhan disusun oleh jaringan- jaringan yang mendukung fungsi tertentu.

Akar
Pada tumbuhan berpembuluh, akar adalah organ tumbuhan yang berperan penting dalam menahan berdirinya tumbuhan dan menyerap air serta nutrisi ke dalam tubuh tumbuhan, yang memungkinkan tumbuhan tumbuh lebih tinggi dan lebih cepat. Akar sering kali terletak di bawah permukaan tanah, tetapi akar juga bisa mengalami modifikasi dan terspesialisasi. Misalnya akar udara atau akar aerial, jenis akar ini biasanya tumbuh di atas tanah atau terutama di atas air.

Akar berperan penting dalam penyerapan air dan nutrisi tumbuhan serta menjadi penopang batang tumbuhan di atas tanah.

Batang
Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu, dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus.

Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh
Batang pohon merujuk pada anggota struktural pohon yang mendukung cabang serta didukung dan berikat langsung dengan akar. Batang pohon diliputi oleh kulit kayu, yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada spesies. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk produksi kayu.


Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:
  1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
  2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
  3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
  4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
  5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
  6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
Daun
Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia.


Fungsi
  1. Tempat terjadinya fotosintesis.
    pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
  2. Sebagai organ pernapasan.
    Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun).
  3. Tempat terjadinya transpirasi.
  4. Tempat terjadinya gutasi.
  5. Alat perkembangbiakkan vegetatif.
    Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Bunga
Bunga atau kembang (kata serapan dari bahasa Jawa: ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁ, translit. kêmbang; bahasa Latin: flos) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.


Fungsi
Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Bahwa bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.

Buah
Buah adalah hasil reproduksi antara putik dan serbuk sari pada tumbuhan.[1] Buah termasuk organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.


Biji
Biji (bahasa Latin: semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.




Sistem organ merupakan sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lain.

Sistem pernapasan
Fungsi: bernapas: pertukaran oksigen dan karbon dioksida
Organ komponen: hidung, mulut, sinus, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan diafragma.

Sistem pencernaan
Fungsi: pencernaan: pemecahan dan penyerapan nutrisi, ekskresi limbah padat
Organ komponen: gigi, lidah, kelenjar ludah, esofagus, lambung, hati, empedu, pankreas, usus halus, usus besar, rektum, anus

Sistem peredaran darah
Fungsi: mengedarkan darah untuk mengangkut nutrisi, limbah, hormon, O2, CO2, dan membantu menjaga pH dan suhu
Organ komponen: darah, jantung, arteri, vena, kapiler

Sistem perkemihan
Fungsi: menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, memurnikan darah, dan mengekskresikan limbah cair (urin)
Organ komponen: ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra

Sistem integumen
Fungsi: perlindungan eksterior tubuh dan pengaturan suhu
Organ komponen: kulit, rambut, kelenjar eksokrin, lemak, dan kuku

Sistem rangka
Fungsi: mendukung dan melindungi struktur tubuh, produksi sel darah
Organ komponen: tulang, kartilago, ligamen, dan tendon

Sistem otot
Fungsi: pergerakan tubuh, produksi panas
Organ komponen: otot rangka, otot plos, dan otot jantung

Sistem endokrin
Fungsi: komunikasi dalam tubuh menggunakan hormon yang dibuat oleh kelenjar endokrin
Organ komponen: hipotalamus, pituitari, kelenjar pineal, tiroid, paratiroid, adrenal, ovarium, testis

Sistem limfatik
Fungsi: mengembalikan cairan (getah bening) ke aliran darah, membantu respons imun, membentuk sel darah putih limfa,
Organ komponen: kelenjar limfa, pembuluh limfa, amandel, limpa, timus

Sistem saraf
Fungsi: merasakan dan memproses informasi, mengendalikan aktivitas tubuh otak,
Organ komponen: sumsum tulang belakang, saraf, organ sensorik (misalnya penglihatan, bau, rasa, pendengaran)

Sistem reproduksi
Fungsi: alat kelamin yang terlibat dalam reproduksi
Organ komponen: ovarium, saluran tuba, rahim, vagina, kelenjar susu, penis, testis, vas deferens, vesikula seminalis, dan prostat






Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Semua organisme memiliki sel. Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok seperti hewan, tumbuhan, dan fungi yang multiseluler; atau mikroorganisme uniseluler seperti protista, bakteri, dan arkea. Semua jenis organisme mampu melakukan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan diri, dan beberapa bentuk respons terhadap rangsangan. Manusia, cumi-cumi, jamur, dan tumbuhan berpembuluh merupakan adalah contoh organisme multiseluler yang berdiferensiasi untuk membentuk jaringan dan organ khusus selama perkembangannya.

Organisme dapat digolongkan menjadi prokariota atau eukariota. Prokariota meliputi dua domain terpisah, yaitu bakteri dan arkea. Eukariota ditandai oleh adanya inti sel yang dilapisi membran dan memiliki organel, yang juga dilapisi membran (contoh organel yaitu mitokondria pada hewan dan tumbuhan, serta plastida pada tumbuhan dan alga, umumnya semua organel dianggap berasal dari bakteri endosimbiotik). Fungi, hewan, dan tumbuhan merupakan contoh kerajaan di dalam eukariota.


Untuk memperkuat pemahaman Sobat elpedia, Yuk! Uji Pemahamanmu. Skor Kamu berapa? Buktikan bahwa kamu Hebat!!!
SELAMAT MENGERJAKAN
MathJax example
LATIHAN LAGI SOAL LAINNYA







Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.

Install di Android: Rumah Belajar Elpedia
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 komentar:

Posting Komentar