Melalui materi pembelajaran di blog ini, Sobat elpedia akan mampu:
- mengidentifikasi bagian-bagian sel.
- menjelaskan fungsi bagian sel.
- membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan.
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya. Sel dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Struktur Sel Prokariotik
Sel-sel akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Contoh dari sel eukariotik adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Ananda tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Ananda membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Gambar berikut menunjukkan sel tumbuhan dan sel hewan yang dilihat dengan menggunakan mikroskop sehingga nampak organela-organela penyusunnya
Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan
Apabila diperhatikan, struktur sel tumbuhan dan sel hewan memiliki persamaan dan juga perbedaan. Beberapa organel sel hewan terdapat juga di sel tumbuhan, begitupun sebaliknya. Beberapa organel hanya terdapat di sel hewan dan terdapat juga organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jika dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus karena tidak ditempeli ribosom.
Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun.
Ribosom
Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
Badan Golgi atau Diktiosom
Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom. Badan golgi ini paling gampang dikenali loh! Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain).
Fungsi badan golgi ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya. Kenapa? Karena dia bakal memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel. Nah, molekul yang bakal ditransportasikan badan golgi itu, terbungkus di dalam vesikula.
Oke, ada satu poin lagi nih yang harus kamu tau! Pada sel tumbuhan, badan golginya punya fungsi tambahan yaitu memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel.
Mitokondria
Kamu tau nggak sih, mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar, bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2 mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.
Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Nah, kalo membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.
Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus tau nih kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri dalam produksi enzim untuk respirasi seluler, keren banget kan?!
Nah, kalo kamu lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata menyebar di sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat bekerja, contohnya sel otot.
Badan Mikro
Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan. Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase. Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.
Lisosom
Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau lipid bilayer.
Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim hidrolitik. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. Oh iya, lisosom ini cuma ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya karena kalau di sel tumbuhan, fungsi lisosom bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik, mirip kayak lisosom.
Sentrosom
Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang di dalamnya ada dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel. Tepatnya, sentrosom yang bakal mengatur benang-benang spindel yang dihasilkan sentriol selama pembelahan sel. Jadi, kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan.
Plastida
Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih, plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua. Hehehe...
Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, loh! Ada kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari untuk membuat makanan. Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.
Vakuola
Kita sampai di organel yang terakhir nih. Yup, namanya vakuola! Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luarnya vakuola. Nah, vakuola juga lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget. Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget.
akuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air. Selain itu, ada juga nih vakuola yang fungsinya unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. Fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik atau konsentrasi air dan tempat pengeluaran cairan tubuh.
Nukleus (inti sel)
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Menyimpan materi genetik
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Sintesis protein dan Lemak
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Sintesis protein
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Beragam proses metabolisme
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Sekresi
- Terdapat Pada Sel hewan
- Fungsi Mencerna residu, struktur sel yang rusak, dan biomolekul
- Terdapat Pada Sel hewan (kecil) dan tumbuhan (besar)
- Fungsi Penyimpanan dan mengatur tekanan turgor
- Terdapat Pada Sel tumbuhan dan hewan
- Fungsi Memisahkan sel dari dunia luar dan mengatur zat keluar masuk sel.
- Terdapat Pada Sel tumbuhan
- Fungsi Melindungi sel dan menjaga bentuk sel
- Terdapat Pada Sel hewan
- Fungsi Metabolisme untuk menghasilkan energi ATP
- Terdapat Pada Sel tumbuhan
- Fungsi Menghasilkan energi melalui fotosintesis
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Beberapa fungsi metabolisme seperti memecah lemak dan penawar racun/alkohol
- Terdapat Pada Sel hewan dan tumbuhan
- Fungsi Memberi dukungan mekanis pada sel dan menjaga bentuk sel
- Terdapat Pada Sel hewan
- Fungsi Pembelahan sel dan menyusun mikrotubulus
Untuk memperkuat pemahaman Sobat elpedia, Yuk! Uji Pemahamanmu. Skor Kamu berapa? Buktikan bahwa kamu Hebat!!!
SELAMAT MENGERJAKAN
MathJax example
LATIHAN LAGI
SOAL LAINNYA
0 comments:
Posting Komentar