BUDI DAYA IKAN HIAS - KOMODITAS

Hai Sobat elpedia, yuk kita belajar materi prakarya kelas 9 semester genap budidaya ikan hias. Belajar interaktif membuat kita lebih aktif dan mudah memahami materi.

Ikan hias adalah jenis ikan yang memiliki bentuk tubuh yang unik dengan aneka warna, yang umumnya dijual sebagai ornament (hiasan) dalam akuarium. Contoh ikan hias yang dibudi dayakan antara lain: koi, neon tetra, koki, cupang, dan guppy, yellow tangs, blue tags, clownfish dan sebagainya.


Gambar: Ikan Cupang Crown-tail

KOMODITAS IKAN HIAS AIR TAWAR

Hai sobat elpedia, Indonesia memiliki banyak jenis ikan hias air tawar lho. Yuk kita pelajari!
Menurut catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini terdapat lebih kurang dari 1.100 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global. Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 400 spesies, namun hanya 90 spesies yang dibudi dayakan secara luas oleh masyarakat.

Beberapa jenis ikan hias air tawar asal Indonesia yang menjadi primadona pasar, diantaranya arwana dan cupang. Indonesia juga berhasil mendomestikasi ikan impor seperti koki, koi, discus dan guppy. Berikut ini beberapa jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomi tinggi yang paling banyak dicari dan berpotensi untuk dibudi dayakan.


1. Koi (Cyprinus Carpio L)

Tahukan Sobat bahwa Koi pertama kali dikembangkan di Jepang. Mereka mengembangkannya dari ikan mas. Penasaran dengan ikan koi? buka aja! nggak usah malu...hee.heee...
Koi merupakan ikan hias air tawar untuk dipelihara di kolam bukan akuarium. Daya tarik ikan koi adalah memiliki warna-warni yang menarik dan indah. Ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas serta mudah dikembangbiakan.


2. Cupang (Betta sp.)

Kalau Ikan Cupang ini sudah tidak asing lagi di telingan sobat elpedia, dengan keindahan dan harganya yang selangit. Pasti sobat pengenkan memiliki dan membudidayakannya? mudah kok...yuk kita kenali dulu!!

Berdasarkan keindahan siripnya, cupang dibedakan menjadi beberapa jenis gaess, yuk kita intip!!!

a. Halfmoon (setengah bulan)
Habitat asli ikan ini adalah rawa-rawa di daerah tropis. Ikan cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit dan oksigen yang minim. Cupang dapat disimpan dalam toples terbuka yang tidak beraerasi.

Cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah.



Jenis cupang ini pertama kali dibudi daya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada Tahun 1982.

b. Crowntail (ekor mahkota) atau serit
Cupang jenis ini mempunyai sirip dan ekor yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit. Berikut penampilannya!



c. Plakat halfmoon
Bentuk badannya hampir mirip dengan cupang laga tapi jenis plakat halfmoon mempunyai ekor dan sirip yang lebih indah. Berikut penampilannya!




3. Arwana (Scleropages sp.)

Sobat pasti tahu kan berapa harga ikan arwana? Iya betul....jutaan gaess harganya. Waoww..!! heehee..lebay kali yach. yuk kita kenali!
Ikan hias Arwana ini merupakan salah satu jenis ikan endemik, di Indonesia banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua. Awalnya, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas, namun saat ini sudah bisa dibudi dayakan di kolam-kolam.

Arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang bernilai ekonomi tinggi. Harga perekornya untuk ukuran kecil bisa mencapai jutaan rupiah dari jenis-jenis tertentu. Sentra produksi ikan arwana terdapat di Kalimantan dan Sumatera. Berikut penampilannya!


4. Ikan Mas Koki (Carrasius Auratus)

Hai mas koki!!..eh malah kaya menyapa master cheff...he..he.. checkidot!
Mas koki pertama kali dikenal sebagai ikan hias di Cina, namun yang mempopulerkan ikan koki ke seluruh dunia adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini, koki menjadi semakin variatif dengan berbagai warna dan bentuknya. Perhatikan gambar berikut!


Mas koki sudah lama dibudi dayakan secara luas di Indonesia. Sentra produksi koki terbesar ada di Tulung Agung, Jawa Timur. Tulung Agung memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan mas koki setiap tahun, sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik dan sebagian kecil untuk ekspor. Meskipun harga per ekornya relatif murah, ikan ini mudah dibudi dayakan secara massal.


5. Guppy (Poecilia Reticulate )

Waah...kalau nama ikan ini masih Asing ditelinga mimin...mugkin sobat elpedia sudah familier duluan? bagi-bagi ilmunya dong!! hee...hee. Please.... bisa di tulis di kolom komentar yach!! yuk kita pelajari dulu berdasarkan buku prakarya!
Guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Guppy sangat mudah beradaptasi sehingga cepat meluas penyebarannya serta mudah dibudi dayakan. Saat ini, guppy dapat ditemukan di berbagai perairan air tawar di Indonesia. Ikan guppy bereproduksi secara internal dan melahirkan anak yang langsung berenang dengan baik (lihat Gambar).



Dalam satu kali perkawinan dapat menghasilkan 3 kali kelahiran dalam waktu tiga minggu, dimana 1 ekor indukan betina dapat menghasilkan ± 60 burayak.


6. Louhan (Kelompok Chiclid)

Ikan hias Louhan ini dapat sobat kenali dari kepalanya yang benjol seperti pakai helm ya... he...he...berikut detailnya!
Louhan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Flowerhorn cichlid tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias air tawar ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia, banyak orang menyukai jenis ikan ini karena warna sisik dan benjolan dikepalanya (Gambar).


Louhan mempunyai sifat agresif dan jika di lepas ke perairan umum dapat menjadi predator jenis ikan lainnya.


7. Discus (Symphysodon Discus)

Makin tambah penasaran aja nich... seperti apa penampilan ikan hias discus. yuk kita kepoin!!
Discus berasal dari perairan Amazon, disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warni yang atraktif. Sifat ikan ini sangat tenang dan gerakannya lambat sehingga disebut raja akuarium. Ukuran yang paling besar bisa mencapai diameter 15 cm. Berikut penampilannya!

Discus cocok dikembangbiakan di wiliyah iklim tropis dengan suhu air 25-30oC, pH 6-6,5 dan kesadahan 3-5 dH. Untuk pemeliharaan dalam akuarium perlu ketelatenan karena mudah stress jika kualitas air akuarium berubah.


Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut, yakni mencapai 85%. Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar dapat dibudi dayakan, sedangkan ikan hias air laut hanya berasal dari hasil tangkapan, serta masih terbatas untuk dibudi dayakan. Permintaan ikan hias air tawar semakin meningkat.

KOMODITAS IKAN HIAS AIR LAUT

Selain Komoditas ikan hias air tawar, yuk kita pelajari juga komoditas ikan hias air laut!
Jenis-jenis ikan hias laut yang di ekspor warna-warna yang mencolok, antara lain:

1. Blue Tangs

Seperti apa keindahan ikan hias air laut ini? yuk kita lihat!
Blue Tang atau di Indonesia biasa disebut dengan nama Lettersix atau Dori adalah ikan yang indah untuk akuarium air laut.


Lettersix membutuhkan banyak ruang untuk berenang. Lettersix adalah ikan karang yang mendiami kedalaman hingga 40 meter. Ikan ini lebih menyukai arus deras pada daerah terumbu ke arah laut. Spesies ini harus pelihara dalam akuarium, dengan diberi cukup banyak batu karang dan volume air yang banyak.


2. Yellow Tangs

Seperti apa keindahan ikan hias Yellow Tangs ini? yuk kita lihat!
Yellow Tangs adalah jenis ikan herbivora yang berasal dari Hawaii, Amerika Serikat (berikut Gambarya).

Yellow Tangs populer di pelihara di akuarium. Yellow tangs merupakan ikan yang cukup tangguh dan tidak mudah terjangkit penyakit white spot. Ikan yang terbilang berukuran kecil ini memerlukan ruang gerak yang luas karena dapat berenang puluhan kilo meter setiap harinya untuk mencari makan.


3. Clownfish / Badut

Nah... kalau ikan hias yang satu ini sobat elpedia pasti sudah asing lagi... itu tuh yang dijadikan film...karena keindahan ikan inilah para pembuat film tertarik untk menjadikan sebuat film.
Ikan badut atau clownfish merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dicari (Berikut Gambarnya).


Ikan ini hidup pada daerah perairan tropis dangkal dan bersimbiosis dengan anemon sebagai habitatnya. Ikan badut tergolong jenis ikan omnivore, memakan larva crustacea, parasit pada anemon dan alga, dikenal agresif dalam menjaga teritorinya.


4. Butterfly Fish

Seperti apa keindahan ikan hias Butterfly Fish ini? yuk kita lihat!
Butterfly fish atau ikan kupu-kupu adalah kelompok ikan laut tropis dengan warna yang mencolok, kebanyakan ditemukan di daerah terumbu karang perairan Atlantik, Hindia dan Samudra Pasifik, terdapat sekitar 120 spesies yang tersebar 10 negara. Butterfly fish sebagian besar berukuran berkisar antara 12 cm sampai 22 cm (Gambarnya).


Spesies terbesar berasal dari butterfly fish berlapis dan butterfly fish pelana, tumbuh sampai 30 cm (12 inch). Ikan ini memiliki pola warna yang sama terlihat pada sayap kupu-kupu, bentuk tubuh lateral sempit dan mudah terlihat saat berada di habitat terumbu karang. Butterfly fish memiliki sirip menyambung dengan sirip ekor yang membulat.


Dari sisi keragaman, terdapat lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi kamulan ekspor. Ikan hias yang layak ekspor biasanya diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis ikan, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit dan daya adaptasi terhadap lingkungan.

Selesai mempelajari Materi, Sobat elpedia bisa mainkan KUISNYA

Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Telegram
Share on Whatsapp
Tags :

0 komentar:

Posting Komentar