Hai Sobat elpedia, Yuk kita belajar Materi Prakarya kelas 9 Genap KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN. Belajar interaktif membuat kita lebih aktif dan mudah memahami materi.
Pengertian
Apa sih yang dimaksud kerajinan berbasis media campuran? Yuk kita pelajari!
Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinan yang dibuat dengan tujuan merubah bentuk sebuah benda yang dominan terbuat dari satu jenis bahan kini dipadukan dengan bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, baik tanpa menghilangkan fungsi aslinya ataupun mengganti fungsinya.
Kerajinan berbasis media campuran banyak dilakukan oleh pengrajin dengan beberapa alasan berikut ini:
Kerajinan berbasis media campuran banyak dilakukan oleh pengrajin dengan beberapa alasan berikut ini:
- adanya kekurangan bahan baku atau memanfaatkan bahan baku yang tidak banyak jumlahnya,
- menghindari bentuk yang monoton,
- meningkatkan estetika pada tampilan produk, dan
- ebih terlihat modern karena dapat disukai oleh semua kalangan.
A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis media campuran perlu kiranya sobat memahami prinsip kerajinan berbasis media campuran itu seperti apa? yuk kita pelajari!
Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut:
Di bawah ini beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi).
Prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut:
2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
- Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.
- Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
- Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
- Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
- Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.
Di bawah ini beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi).
Prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut:
- pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,
- pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan infomatif atau prestige,
- bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
- produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,
- perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.
2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
Deformasi diartikan sebagai perubahan bentuk yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tetang obyek atau produk asalnya, agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.
Meskipun tidak terlihat jelas paduan bahan yang digunakan, namun sesungguhnya kursi ini memiliki campuran bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa hingga tidak nampak. Fungsinya sebagai kursi, namun bentuknya sudah dirubah sehingga tidak menyerupai kursi yang sebenarnya.
Meskipun tidak terlihat jelas paduan bahan yang digunakan, namun sesungguhnya kursi ini memiliki campuran bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa hingga tidak nampak. Fungsinya sebagai kursi, namun bentuknya sudah dirubah sehingga tidak menyerupai kursi yang sebenarnya.
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.1. Batu
Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik.
Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.
Gambar. a. Batu dengan Kayu, b. Batu dengan logam
Gambar. a. Batu dengan Kayu, b. Batu dengan logam
2. Logam
Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium.
Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar logam.
Gambar. a. Logam dengan kayu. b. Logam dengan batu, dan c. logam dengan kerang
Gambar. a. Logam dengan kayu. b. Logam dengan batu, dan c. logam dengan kerang
3. Plastik
Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot dapur, perabot rumah tangga dan lainnya.
Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.
Gambar. a. Plastik dengan logam, b. Plastik dengan kain pita.
Gambar. a. Plastik dengan logam, b. Plastik dengan kain pita.
4. Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifi kasi (pengayuan)
Kayu dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar kayu.
Gambar. a. Kayu dengan logam, b. Kayu dengan kaca.
Gambar. a. Kayu dengan logam, b. Kayu dengan kaca.
5. Keramik
Keramik berasal dari tanah liat. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya.
Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atau ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.
Gambar. 1.17. a. Keramik dengan kain, b. Keramik dengan rotan.
Gambar. 1.17. a. Keramik dengan kain, b. Keramik dengan rotan.
RANGKUMAN
- Dalam membuat produk kerajinan berbasis media campuran diperlukan kreativitas terutama dalam mengembangkan gagasan.
- Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan berbasis media campuran.
- Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman kerajinan berbasis media campuran yang ada di Indonesia.
- Pembuatan kerajinan berbasis media campuran mengikuti tahap-tahap proses dan teknik yang unik pada setiap jenis bahannya.
- Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinan yang dibuat dengan tujuan merubah bentuk sebuah benda yang dominan terbuat dari satu jenis bahan kini dipadukan dengan bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, baik tanpa menghilangkan fungsi aslinya ataupun mengganti fungsinya.
- Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Selesai mempelajari Materinya, Sobat elpedia bisa mainkan KUISNYA
Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.
Support pak
BalasHapus